Senin, 04 Januari 2010

Kriteria Cewek Seksi, Seperti Apakah ?

Bagaimana kamu menilai seorang wanita itu seksi?
Kenapa wanita, karena aku pria. Aku bicara wanita karena orientasi seksualku adalah wanita bukan pria,
jadi bukan karena ingin mendiskreditkan wanita, sama sekali ndak, terlintas pun tidak.

Bagiku, aku yang sekarang, seksi itu karena kesan yang memancar secara keseluruhan dari wanita. Seksi itu tak terkatakan!
Ia tak ditentukan hanya karena kecantikan atau kepandaiannya saja.
Bagiku orang yang cantik tapi bodoh atau orang pandai yang tak pernah mandi jelas kedua-duanya akan bikin ngedrop sengedrop-ngedropnya.

Temannya temanku bilang beberapa waktu lalu ia sangat senang melihat seorang pramusaji salah satu warung makan di Jogja sini.
Seleranya sungguh aneh. Di mata awam, pramusaji itu tidaklah cantik apalagi seksi,
akan tetapi menurut dia, pramusaji itulah yang menjadi salah satu alasan utama untuk terus bersantap siang di warung makan itu.

“Kenapa tak kamu dekati saja kalau memang kamu suka?”

tanyaku siang tadi, aku diajaknya datang ke warung itu untuk sekadar bersantap siang bersama dengannya.

“Aku kan sudah menikah, Don!”
“Oh, sama kalau gitu hehehe!”

“Sama? Sama apanya? Kamu naksir dia juga?”
“Cih! Maksudkuuu kita sama-sama sudah menikah!”

Akupun meneruskan santap makan sementara ia tetap bersantap meski matanya “menyantap” pramusaji itu tadi.

Kejadian temanku itu tadi pun mengingatkanku pada masa-masa yang telah lalu.
Sejak jaman SMA hingga kuliah dulu teman sering mengolok-olok karena “pilihanku” terhadap kriteria cewek seksi selalu berbeda beribu-ribu hasta jauhnya dibanding selera teman-temanku.
Mereka selalu berada di jalur yang katakanlah mainstream, menganggap bahwa mereka yang berbadan mirip barbie atau orang-orang yang kerap nongol di media adalah yang terseksi.

Tapi aku, tidak!
Aku selalu berpandangan bahwa justru orang-orang yang dijalur minor ataupun malah outcaster pun memendam banyak mutiara mutumanikam.

Lalu salah satu temanku dulu pernah bilang “Kamu kok sukanya yang gitu-gitu, karena takut nggak dapet cewek ya jadi yang jelek pun diembat pula?”

“Apa hubungannya?!”

“Hubungannya adalah, kalau kamu ikut berebut cewek-cewek cantik itu pasti kalah?”

“Kok yakin gitu? Apa pula hubungannya?”

“Ya pastinya, Don! Kalau nggak pasti kamu sudah ngejar yang cantik-cantik tho? Kamu minder takut ndak dapet, tho?”
Aku pun tak bergeming sementara ia terus memperhatikan sekeliling mall yang penuh wanita-wanita yang menurut dia cantik waktu itu.

Waktu berlalu dan orang pun berubah.
Sepuluh tahun lebih dan teman yang mengata-ngataiku itu tadi adalah teman yang kesengsem dengan pramusaji yang katanya seksi itu tadi.
Entahlah, kenapa ia bisa berubah seperti itu, sedrastis itu …

Untuk T, teman lamaku, why?

1 komentar:

Unknown mengatakan...

casino | Israel News 1688
This is an overview how can i find air jordan 18 retro red suede of the oddsportal site. If you how to buy air jordan 18 retro men want to get authentic air jordan 18 retro men an ggbet idea of what is the casino, you will need an extensive list of its games.

Posting Komentar